my Kingdom Part I


Selamat Datang di Blog Aya Blossom

Selasa, 29 Januari 2013

Dont Worry mamen

Allah is always here !!!

bangga dong bisa patah hati

selamat malam pengacau hati tuan Putri... tugas ambo buat belajar mendalami ilmu2 grmaar mbuat kepala suntuk dan mampir for a moment di gubuk kacauku ini untuk refresing lah yah oh emang asik asik goyanganya ..ih malam semakin cetar pemirsa hih ngerti ga sih lu dari rentetan dongeng sebelum tidurku kali ini tuan putri menyajikan sesuatu yang rasanya asam asam kecut gitu kalo dijilat T.T apa itu?? aku juga ga tau ok whats the poin tonight??? u know i want ngoceh sebentar yah about rasa syukur dan bersyukur dalam patah hati, oh wooow? emang siapa sih yang patah hati??? # bukan saya loh yah!!
sebenarnya gini berhubung kebanyakan manusia-manusia unik yang kusayang sepanjang malam siang dan pagi 'hallah mereka nih kebiasaan deh kalo cerita menggalau melow melow loyo gitu so tuan putri jadi ikut menggalau tanpa sebab tapi dapet akibat argghhh...mulai ga jelas deh saya yah :p , pada intinya sih tuan putri mau share something yang ga penting tapi bis bikin diare kalo ga d share ah awww!! hey elo elo yang sedang galau kayaknya perlu deh yah kita tuh berkoreksi diri dulu  ''why we are GALAU'' ? why??? yah yang pasti karena kurang iman n masalah-maasalah yang kecil tapi diperbesar dengan hati yang lebay ga karuan coba deh take easy and take action men!!!...
aduh dilanjut besok kayaknya ini nulisnya cos batre PC tinggal 7 persen  T.T carger di lantai bawah gue takut ambilnya uda malem coy takut ada harrypotter nyamperin T.T hii seremm janji deh besok ( besok gatau kapan ) gue lanjutin ...bakalan menarik deh topiknya :D ''topiknya sih bukan isinya ...adeh deh deh....


BERSAMBUNG... T.T dengan tangisan manja dari gua hantu >.<

Jumat, 25 Januari 2013

Ketegaran Seorang Istri Sholehah

Tuan Putri sedang browsing2 dan menemukan harta karun yukk dibaca ... sumber bisa dilihat dibawah tulisa yah ...cyao.. >.<

Aku Mencintaimu Suamiku ,Kisah Ketegaran Seorang Istri Sholehah  Cinta itu butuh kesabaran…


Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???
Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..,Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..Pernikahan kami sederhana namun meriah….. Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..
Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tnah suci….Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.

Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.

Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun


kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil


(bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk mendapatkan


penerus generasi baginya.


Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku…

Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.

Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering


mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu


dari


suamiku…

Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh


mereka…

Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur.


Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.

Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya


siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan


dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.


Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada


ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang


sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.


Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak
boleh sedih di hadapannya.

Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, "Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab
salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.

Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata "Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.

Lalu.. Ibu nya berbicara denganku …

"Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”.
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, ada

kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya Salah ataupun Tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.

Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru saja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.

Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?”

Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang”
Aku menjawab, ”Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?”

"Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku”, jawabnya tegas.

"Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?", tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

”Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas.

”Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama Suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena Suamiku sangat sayang padaku.

Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.
Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.

Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.

Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.

Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..
Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, "kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu.
Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..

Lebih baik aku tutupi dulu tentang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.

Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung…

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.
Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.

Ia menulis, "aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi”.

Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah.

Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.

Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..
Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.

Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.

Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.

Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku dan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, "Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon pun langsung terputus.

Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah..

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.
Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.

Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.

Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.

Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.

Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.
"Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya "Ayah”.

"Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas.

"Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan.

Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.

Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!”
Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.

Lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.

Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..

Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir, tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.

Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.

Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.

"Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”. Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.

”Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya..

Nenek pun menjawab, "Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!".
Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?

"Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau.” Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.
"Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya”, neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu.

Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, "kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?"

MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau

kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.
"Fish, jawab!.” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.

Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.

Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah.

Untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami..”

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suamiku, "Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?”

Suamiku menjawab, ”Dia Desi!”

Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, ”Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?.”

Ayah mertuaku menjawab, "Pernikahannya 2 minggu lagi.”

”Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok”, setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.

Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringi akutnya penyakitku..

Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?

Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, "sudah tidak cantikkah aku ini?"Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.

Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, "terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?.”

Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.

Dalam hatiku bertanya, "mengapa ia sangat cuek?” dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, "sudah malam, kita istirahat yuk!"

"Aku sholat isya dulu baru aku tidur”, jawabku tenang.
Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.

Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu..Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.

Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku

save di mydocument yang bertitle "Aku Mencintaimu Suamiku.”

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
"Apakah kamu sudah siap?”

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :

"Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..”, perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.

Tiba-tiba suamiku menjawab "Lalu apa Bunda?”

Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar…

"Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?”, pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.Dia mengangguk dan berkata, ”Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?”, sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.

Dia tersenyum sambil berkata, ”Kita lihat saja nanti ya!”. Dia memelukku dan berkata, "bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”..

Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, "Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah.” Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, ”Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah”.

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis.

Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, ”bunda baik-baik saja kan?” tanyanya dengan penuh khawatir.
Aku pun menjawab, "bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang". Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.

Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakan, "Ayah jangan!!”, tapi aku ingat akan kondisiku.

Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku.. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. hatiku menangis.Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini?

Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana.

Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.

"Kamu datang ke sini, aku pun tahu”, ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, "maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku”
Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..

Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus?”

Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.

Aku pun berkata, "Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?”

”Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois.” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.
Lalu suamiku berkata, ”Bun, Ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu, seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat "seperti itu” dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip ("seperti itu”). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda..”

Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab, "Aku sudah ceritakan itu kan Yah.. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu.."

Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.
Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.

Keesokan harinya…

Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.

Aku pun dilarikan ke rumah sakit..

Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..

Aku merasakan tanganku basah..

Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, ”Bunda, Ayah minta maaf…”

Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?
Aku berkata dengan suara yang lirih, ”Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah..”

"Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah.”

Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.

Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.

Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..

Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.

Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.
Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu. Ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami.

Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma?

Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma?

Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku.. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya..”

Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.


===========================



Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?

Aku dihina oleh mereka ayah..

Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?

Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..

Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah ?

Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..

Aku diusir dari rumah sakit.

Aku tak boleh merawat suamiku.

Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.

Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.

Aku sangat marah..

Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan

ibunya..

Aku tak mau sakit hati lagi..

Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..

Engkau Maha Adil..

Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..

Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..

Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..

Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..

Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..

Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..

Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu. Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui, tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku. Aku harus sadar diri.

Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu..

Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?

Ayah.. aku masih tak rela..

Tapi aku harus ikhlas menerimanya.

Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya. Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku. Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir. Sebelum ajal ini menjemputku.

''Ayah.. aku kangen Ayah..''


==========================


’’Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..

Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.

Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.’’

Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur..

Bunda akan selalu hidup dihati ayah..

Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..

Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.

Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..

Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin Ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus..

Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..

Bunda.. kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui..

Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..

Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang..

’’Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka.

Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja..

Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?

Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?

Tunggulah Ayah disana Bunda..

Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..

’’Ayah Sayang Bunda…."
____________________________
Cerita ini adalah kisah nyata… dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.





Referensi : http://detikkpmjb.ucoz.com
http://lenteradankehidupan.blogspot.co.uk/2012/05/rahasia-puasa-daud.html

Rabu, 23 Januari 2013

21 Tahun Tuan Putri


Angka cantik yah...twentyFirst :* , buatan mamah tercinta loh


semoga kesetiaan yang bernilai positif saya semakin meningkat...
kesetiaan kepada Allah yang selalu ingin ku permanis setiap detiknya...kesetiaanku kepada teman sahabat, keluarga, dan kekasih yang amat saya sayangi..kesetiaan yang dimana aku akan selalu ada setiap baik dan buruk keadaan , dewasa ini menceritakan banyak kisah...perjlanan yang its so sweet... terlalu banyak doa jika kutuliskan.... apa yang sedang ku rencanakan semoga ALllah meng Ijabahi....meridhai..memudahkan memberi kelapangan hati yang istimewa didalam hatiku di dasar jiwaku,....


Kamis, 10 Januari 2013

Siwon iam coming

Aya Blossom 20th-  setelah berebut dengan Dora tuan Putri memperlihatkan senyum sumringahnya menemukan alur peta hati siwon yang sudah menunggu di Korea bagian Galau .
TKP : masih di station Balapan London

Peta Dora

Aya Blossom 20th - sedang mencari peta hati siwon setelah nyasar  ke hati Adipati Dolken
TKP : Station Balapan London -_-

patah hati nih T.T

Tidak peduli hati mana, ketika ada seseorang yang membuat kita marah, apa yang akan kita lakukan? mengungkapkan marah itu atau memendam marah itu?...ah mau bagaimanapun saya menahan marah saja....terus nangis dipinggir sawah ..ya masalahnya disini udah ga ada sawah aduh kan gaalaunya tuan putri makin menjadi dan beranak pinak T.T yauda nangis di atas jamban saja deh ...sepertinya masih akan terlihat kece dengan baground depresi trus soundsystem dari air yang bunyinya kerucuk-kerucku ( lu kira perut )... pffftt....apa sih lagi bad mod…biasa kalo patah hati mah uring-uringan , apalagi hanya memilih diam ah…emjih…entahlah sedang tak bisa berfikir. ya awal patah hatiku niii T.T saya pengen teriak sampe yang dengar pada budek T.T niii jantung kayak di iris-iris…. sok sabar tapi entahlah memang harus sabar jika ingn berujung manis biar Allah nanti yah yang membalas , ah mau nangis tapi tak pantas untuk di tangisi oke semangat belajar saya jadi berkorbar laksana api yang tak bisa dipadamkan oleh siraman ketek saya  terimakasih ya kamu…kamu yang mendua diam-diam T.T saya sakit hati nih loh diam-diam aah kog diam -diam sih …kamu kog jahat hayo sama saya??? salah saya teh apa??? kurang cantik? ( emang ) kurang baik ( iya juga ) egois ? ( ah iyaaa) apa karna saya jauh kemudian itu alasan anda?? ( bisa jadi ) oh oooo ternyata kurangnya saya banyak … #okesip!!, pilihan saya sudah ikhlas…pilihan saya itu ya  kamu !! wawww dahsyat sekali hati saya ( ciee sombong ) lagian yaah mau nicolas saputra godain saya apalagi adipati dolken ngusik hati saya :D itu tak mempan..lah !!!!!!!!!! ( iya ga mempan wong mereka saja ga tau siapa saya… saya kan hanya tuan putri di kerajaan semut #uh kasian…
ngerti ga hi kacau niii saya sedang kacau mikirin seseurang yang entah mikirin saya atau tidak....argghhh...subhanallah mamen ....daritadi saya istigfar cos mau cerita sama siapa coba biasanya kan cerita sama ganggang sower tapi si sower lagi dipake samaa tetangga T.T jadi pelampiasan saya ya dengan mengetik tanpa EYD dan tetap ga mutu!!dan itu masa bodoh bin bodoh amat...bisa apa cobaaa saya...selain istigfar dan mengespresikan dengan catatan oneng seperti inii yang pasti saya hapus kalo pikiran kembali sehat !!
hohoho tu tesen en teritin ( 2013 ) itu kayaknya kalo masih galau ga layak idup deh -_- rgggggh bukan berarti tuan putri malas idup loh ya justruuu makin semangat tiada tara !!jreng jreng!!! say no to galau...masak sih seurang tuan putri galau ...kayaknya ga gahul banget apa kata +Iskandar Aji  kalo saya galau...dia kan dulu yang saya ceramahin gara2 menggalau tiada tara ...lagian Blogg mas itu tuh hasil Penggalauan....gimana saya ga prihatin yah melihat rakyat nya galau T.T xoxoxoxoox saya tidak galau hanya saja rasa syukur teramat dalam terus saya pancarkan dari hati dan wajah lemah gemulai ini ...namanya juga hidup tak ada yang mudah jika gaya pandang kita saja salah serta tak beraturan ....nah lo!!

Rabu, 09 Januari 2013

Rasa syukur memiliki kalian

Ya Muqallibal qulub, Tsabbit qalbi ‘alaa tha’atik … Ya Muqallibal qulub, Tsabbit qalbi ‘alaa dinnik… Ya Muqallibal qulub, Tsabbit qalbi ‘alaa da’watik Ya Muqallibal qulub, Tsabbit qalbi ‘alaa sabilik…..aamiin ya Rabb

2010 diambil melalui ponsel tuan putri  yang Unik >.<
Maaf jika terkadang saya masih saja terus membuat kalian wories, masih saja merasa bahwa banyak hal yang harus terus saya pelajari dari para pendahulunya. saya masih saja sering bertanya, walau mungkin saat itu kalian sedang lelah. Sejujurnya aku adikmu menyayangi kalian karena Allah.. aku, sebegitu sayangnya dengan kalian duhai kakak2k u dan Keluargaku :* yang menjagaku dari kecil aku rindu kalian :') Betapa senangnya aku berada di dunia ini dan terlahir diantara kalian terlebih setiap ada kesempatan bertemu, bercengkrama, atau pergi ke tempat yang jauh bersama kalian. Betapa senangnya aku pak, mba mas ... :'( ketika kalian masih bisa berbagi beban yang terasa berat di pundak kalian, sungguh tak masalah bagiku.. Insyaallah, aku akan berusaha menjadi apa yang diharpkan aku ingin menjadi wanita baik dan menjadi surga kalian nanti, semoga Allah mengumpulkan kita nanti sampai akherat . aamin 

kemudian mari kita lirik yang selanjutnya..ya jika disebut satu -persatu sampai akhir zaman ga berenti ya inilah salah empat diantara sekian banyak manusia - manusia ciptaan Allah yang aya sayang

hey !!AKU SAYANG KALIAN KARENA ALLAH sahabat2ku walaupun kita tak pernah berjumpa terus menerus, namun biarlah Allah yang menyatukan hati-hati kita...Buat yang lagi sakit, semoga Allah memberi kesembuhan dan kesabaran pada kalian....sebenarnya aku benci ketika kalian bilang saya sombong hanya karena ga balas pesan...huff bagaimana menjelaskan yah...waktuku disini tak se AUTIS dulu yang always hold gadged  :( mengertilah ... kalian itu di hati saya bukan di pomsel saya ....walau komunikasi itu penting tapi bukan berarti waktu harus habis untuk komunikasi kan ...kita sekarang berkarya kemudian kita akan menikmatinya di waktu nanti InsyaAllah :')
''Teruslah tersenyum cantik ''

Sahabat fillah…yang tak bisa kusebutkan satu persatu
Selamat berjuang mengarungi samudra kehidupan dunia
Semoga Allah senantiasa menjaga kita
Semoga selalu ada cinta dihati kita
Cinta karena robbuna
Sehingga kejujuran timbul dalam mencintai Allah dan hamba-hambaNya
Uhibbukum fillah

#sedang puitis dari hati tuan putri aya >.<

Senin, 07 Januari 2013

Perahu Kertas


harap maklum deh yah kalo tuan putri tuh emang sibuk di dunia nyata daripada ngeblogging yg blogg nya sampe pada lua paswordnya -_-  liat aja deh nih cuplikan syuting dari Tuan Putri aya 



''aku gak mau sepuluh, dua puluh tahun dari hari ini, aku masih terus-terusan memikirkan orang yg sama. bingung di antara penyesalan dan penerimaan.”
kuggy to keenan

: thats ..keliatan banget kalo galaunya tuh melebihi puncak merapi yang mengeilingi bumi >.< ciri ciri ga bisa move on secara permanent ..tapi itu cuma di film loh yah...semoga d kehidupan nyata para pengacau tak melakukan adegan galau tersebut..karna its rillli rillii sakit cenut cenut #di iringi lagu sm*sh



PERAHU KERTAS


Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaib hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta) 
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri 
Halangi rasaku, cintaku padamu

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu




ujian yang keren

oh MONDAY!! yuk pengacau kita sorakan monday ini dengan tiupan angin istimewa dari napas masing masing..oh uoh rasanya pasti sedap luar angkasa apalagi kalo habis makan jengkol seperti saya rasanya tuh mantep banget serasa angin punya sendiri soalnya yang lain pada pingsan -_- jadi angin kebanyakan dimakan sendiri sampe bunyinya tuh kerenyess nyes nyes plang!!
OH Tuan Putri AYa balsem whats happening with u today??? ( saya anak pintar jadi tanya dan akan menjawab sendiri, hebat kan ) , ADUH rasa syukur tiada tara pasti dong saya ucapkan dari hati yang terdalam meski dalam ujian sekalipun :) gini nih dongengnya berhubung Tuan Putri aya balsem memutuskan untuk tak melanjutkan di UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA karena keinginan orang tua yang memang buat saya sejujurnya tak ingin oh aku tak ingin..tak tak tak dung cess ...dung dung ces!! -_- tak ingin meninggalkan Kuliahku yang suseh payah dengan kekuatan datang bulan dulu saya perjuangkan layaknya sang romeo memperjuangkan cinderella ehh Juliet (dulu denger denger sih romeo sempet selingkuh sama juliet  #stop bergosip ) yah kalo ngomongin perjuangan saya masuk UNY apalagi dengan Otak cerdas pas-pas'an saya yah ada uunsur untung bisa masuk situ haha tapi after masuk ya ternyata mata kuliah ga susah susah amat..ditinggal tidur juga bisa #GILA INI BELAGU BANGET!
kebiasaan disini saya sudah tak pernah tidur tapi makanan harus ada di meja unyu saya #jurus ampuh penangkal setan ngantuk dikelas -_-
...udah ah ga mau bahas yang lalu lalu takuT CLBK lagi sama UNY T.T jadi emak gue Bu Zazin SAlamah mempaketkan saya di Negeri Sepak Bola untuk mengadu otak disana so yes its okay sebagai anak yang NGAKUNYA berbakti maka saya maju untuk menuruti keinginan beliaau , So UJIAN-nya apa wahai tuan putri aya balsem????? nah inii nih iniii!!! gue hari ini ujian mamenn...buat masuk ke tahap yg lebih kece saya akhirnya diterima  belajar di Bristol College Inggris setelah 2 bulan belajar linguistik  dan tepat hari ini MONDAY GILA harus menantang saya untuk ujian masuk International Student hingga membuat hati saya gundah gulaana gulali nyebur kali makan strawbery uh yummy sekali :9 cos itu make me confused u see i can't y ngomong English properly..oh emjih!! like orang bisu sedangkan ujian tadi yah ada 40 soal mamen...dan itu semua GRAMMARRRRRR ouoooh saya benci grammar :( sungguh!! yah mungkin ni kualat kali yah dari benci eh sekarang mulai PDKT aduh mampus bisa jadian saya nih ama pak Grammar yang aduhai GUE MASIH BENCI!! bayangin kek tadi saya ujian dikelas cuma ada 3 orang dan itu tuh saya ga kenal semua,  mana jaraknya 5 meter gimana saya mau bisa nyontek xoxoxoxo...alhasil gue nih nyontek otak cemerlang    ini, memang sih interview berjalan okey doke...writing juga gue masih sok \PD asal nulis inggris yang gue aja kadang ga ngarti itu artinya apa #.# hoy hoy hoy.... soal ujian yg Grammar saat itu di cek en ricek dan hahahhahaha saya ingin menangis seperti tangisan anak tiri serambi diiringi music rebana biar terlihat sinetron banget...gitu u no wotsss hepen! dr soal Grammar yang 40 soal itu saya cuma bener setengahnya T.T argggghhhh....... penghina'an ituh!! tetapi saya merasa keren karna ini adalah cambukan untuk saya agar belajar lebih dr keras se keras batu hajar aswat!! Bismillah semoga saya tak menyerah untuk melanjutkan hari esok yg dahsyat pastinya ....Allah itu memberikan otak pada manusia kan secara sempurna so ga boleh deh kita tuh sia siain....yuk mariiii lomba lomba memaksimalkan otak ! semangat! bersyukur! dan kalo mau takabur ngomong ngomong dulu :p
INGAT NEVER GIVE UP!!

07 Januari 2013

ciee jadi malu nih tuan putri ayabalsem #kedip kedip ...iye semoga di tahun 2013 ini tuan putri bisa belajar  menulis dengan baik dan benar tapi kalo sesuai EYD mohon maaf lahir dan batin saya teh ga bisa T.T itu terlalu sukar untuk diri saya , baca aja masih gelagepan apalagi nulis bener dan macho!!! ah weteperr mamen wetepersss...dari penggantian namanya saja juga udah KACAU kan :* dimaklumin yah , janga di komen karna tuan putri sih tau kalo komennya pada pedes-pedes iuhhh... saya ga sanggup membacanya :D wassallamuallaikm acara dilanjut makan di pojok beranda sebagai selametan Celoteh saya di tahun ini !! horas!! 

surat untuk calon anaku ..

kenapa aku begitu merindumu nak

hai anakku,,apa kamu merindukan ibumu? aku merindukanmu :') aku ingin segera mendidikmu sayang aku ingin memomongmu...kamu investasi akherat ku dan aku juga akan menjadi ladang surgamu, aku akan mengajarkanmu banyak hal ...kamu harus menjadi anak yg berbakti anak yang manis hatinya, bijak jalanyaan2 jangan seperti ibumu ini yang sering melakukan dosa :'( maafkan ibu ya nak ibu sempat menjadi wanita yang sering mengeluh pokokya sifat2 menjijikan dan ke ababilan dimasa muda hehe aku kayak uda tua ajah ya nak..pokoknya perbuatan anakmuda yg bandel lengkap sudah di diri ibu,..,ibu sadar bahwa aku juga kelak akan mempunyaimu nak dan kamu pasti tak jauh sifatnya dr ibu dan ayah jika kita tak bisa mendidikmu secara baik

hey anakku yang masih di rumah Allah, yg manis disana ya nak..ibu sedang memperbaiki diri di dunia fana ini, semoga ketika engkau lahir aku sudah menjadi ibu yang cukup tangguh sebagai panutanmu, ibu menangis anakku :') tp ibu tak cengeng ibu hanya menangisi yg pantas ditangisi dan ketika selese fardu karna kalo ibu menangis dan cengeng setiap saat seperti dulu it bisa membuat ayahmu jengkel dan meninggalkan ibu ... ibu membayangkan jika sudah bersamamu dan aayahmu yang ibu pun belum tau beliau dimana uh masyaAllah seperti apa bahagianya yah.. , ia masih memperbaiki diri dan belum bertemu ibu namun ibu yakin ayahmu sekarang sedang mencari dimana tulang rusuknya dan tugas ibu hanyalah menanti dengan memperbaiki diri ...belajar mengasah otak untuk mendidikmu yang lebih super tentunya nak... :')

#sedang puitis

Minggu, 06 Januari 2013

ada Setan di station London

assallamuallaikum para pencebong yang merindukan kehadiran kak aya yang cetar membahana membuat gigi berlubang dimana-mana -_- hoho jadi begini ceritanya perjalanan yang memporAK porandakan hati ya gimana ga poranda sih  kali ini Trip menuju Kota dimana PAngeran william bobog , bagaimana gag bikin hati saya kacau balau seperti koin receh yang susah dipatahkan menjadi dua yah secara gitu kan si William itu mantan pacar saya dia meninggalkan saya hanya untuk wanita lain yang benar benar tidak lebih kece dari saya dilihat dari nama wanita itu saja sudah susah dibaca apalagi dilafalkan hih  ''kate Midlelton ton tron ton'' memang tega william terhadap saya tetapi saya terima dan berlapang dada karena bagaimanapun saya kan wanita yang baik sopan santun rajin menabung ( iya menabung di toilet -_-) aduh maaf ya cebong cebong yang disayang Allah kak aya jadi curhat dan itu mengiris ngiris hati saya yang berterbangan -kyaa kya kyaaa..... sebut saja kota itu London ..oke sebelum saya buka celoteh kali ini mari kita bernyanyi lagu dari changcuters dulu... yang Hijrah London itu loh !ngerti kan Changcuterss?? Grup Penari terkenal Se Indonesia itu okey saya itung sampe tiga dan kita bernyanyi bersama ye!!
...1...2....3 lonn lon lon London ooo o ingin ku kesana..wo ho wo ho ho''.....aaa stop stop stop...sound-systemnya hancur sudah...oke jadi ada apa gerangan kak aya yang manis seperti gula pasir yang dijual dipasar traditional ini visit London...?? sebenarnya dan sesungguhnya hanya ingin travelling mengunjungi toilet toilet tetangga apakah benar Toilet yang di station London itu iNdah permai  dan abra kadabra!! mamen u know wot!! Transportasi Di London itu membuat linangan air mata saya berubah jadi bensin cos subhanallah banget saya nih heran dan merasa di Negeri dongeng baru masuk Stationnya saja saya sudah terharu ingin rasanya menarik Pejabat-pejabat pengurus PT.KAI di Indonesia biar lihat bagaimana sih Station di Negeri Londo ini -_- kenapa bisa se rapi dan se uwoh begini...apalagi cara pembayarannya yang ga perlu capek capek antri tapi bagaimanapun adanya saya lebih bangga station di Indonesia karena tak terlalu besar , membuat pusing, dan tak banyak setan..wots!! setan???? Iya mamen disini banyak setna saya buktikan saja yah saya pernah melihat tangga berjalan di Stationnya..  apakah setan yang menjalankan tangga tersebut??ya pasti iya kan??? pasti setan dan kenapa hanya saya saja yang menyadarinya aneh deh ada tangga berjalan membuat pikiran saya Buyar bagamana jika tangga tersebut berubah menjadi api atau itu hanya tipu daya setan untuk mengelabuhi  saya dan terjebak menjadi pengikutnya ehh ehhh ...

Tangga Berjalan di kawasan London Undergronud


Berhubung saya adalah manusia yang mempunya Iman serta wanita yang mempunyai keberanian besar ...ya sebesar daun kelor lah...maka saya staycool sambil membaca bacaan dari semua bacaan yang saya bisa nih mulai dari baca novel...komik ampek bacaan yasin sampai lama-lama  pengen diyasini T.T cos tangganya masih saja berjaalan tanpa lelah oh apa salahku!!??apaa;an ini ..argghh banyak tangga berjalan mamen disini ugh..Prihatin juga dengan Negara Inggris ini mereka tak punya dukun yang biasanya bisa menyembur nyemburkan ludahnya sehingga setan atau makeluk halus dan kasar pergi ...niat saya mengunjungi Toilet pun bubar....karena saya pura pura pingsan , saya sudah tak nafsu melihat jamban disini takut didalam Toilet akan ada setan yang lebih bahaya memburu kecantikan kak aya yang nikita willy pun tak bisa menandinginya ...perjalanan terus saya lakukan ditengah tengah ancaman bahaya setan yang entah apalagi maka saya menghubungi wiro sableng sebagai security pemadam kebakaran agar menjaga saya dari kejaran setan setan yang lucu imut nan bergizi tersebut biasanya untuk memanggil si wiro cukup memonyongkan bibir saya kedepan maka clingg ia akan muncul tepat disamping atau belakang saya... okee mariii monyong duluu untuk memanggil pak wiro sableng...

Nyong nyong nyong aku sudah monyong kamu dimana!!! kekuatan bulan monyong sudah ku keluarkan nih
hufffhh.... sudah sekittar 35 detik saya monyong namun pak wiro belum juga datang...saya sangat kecewa...itu waktu yang cukup lama mamen... tiga puluh lima detik.. argggh serasa se abad lebih....si wiro nampaknya terkena macet di Bulan atau sedang berperang dengan meteor meteor Garden yang sudah tak exis itu yah...berfikir positif menjadi pilihan saya ...namun bayangkan mamen jika harus selama ini menunggu -_- saya mulai menyerah dan tidak akan momyong lagi but sudenly bin tiba-tiba!!! ketika saya sudah menyerah ada kilatan cahaya dari ujung pintu ...jedarrr jedarrrr waww ternyata itu pertanda jika pak wiro akan tibaa oreee hore !!!!!


Inilah wiro sableng yang akan melawan setan ketika aya balsem takut hohoho!

Jumat, 04 Januari 2013

untuk Allah tercinta…

Duhai zat yang maha agung malam ini aku kembali memikirkan apa yang seharusnya tak kupikirkan ….keringatku mengucur dari kelopak mata dari dulu aku ingin benar benar bersamaMu engkau melindungiku dengan CaraMu yang kusadari secara perlahan, Allah telah banyak cerita kulewati ternyata pencarianku yang entah apa belum juga ku temukan Islam yang benar benar ku inginkan duhai Allah :’( sampai kapan aku bernafas fana seperti ini ku ingin hidup bersamaMu terlalau taku aku menghadapi dosa yang mungkin tak selalu bisa kutangkis aku tak mu berlumur dosa , rasanya apa yang ku lakukan selalu kurang dan kurang…Allah engkau tau apa yang ku rasakan, penuh kebodohan dalam diriku aku mohon dan memohon padamu ku ingin bijak dalam menajalani hidup ini ku ingin tumbuh dewasa bukan hanya sekedar menua…aku ingin selalu dalam jalanMu ya rabbi namun jalan ini terlalu terjal aku selalu ingin menjadi wanita yang jauh lebih baik dari sebelumnya aku ngin diantara orang-orang soleh setidaknya dapat berbagi islamnya denganku…namun apa??? saat ini ku terus mencari dengan caraku :’( aku tak puas jika begini caranya Islam disni sangat minoritas aku tak mau agama yang ada dalam hatiku iman yang akan terus kutumbuhkan menjadi berkurang aku tak mau ALLAH! membaca qur’an sendiri melihat siaran siraman rohani secara onlen sendiri..!mencari buku tentang agamaku tak banyak yang ku tau artinya pula :’( itu jika aku semangat aku melakukan dengan rutin namun saat aku lemah??saat aku lelah??? ketika tak ada yang mengingatkan…oh my Allah jangan pernah membiarkanku lelah dalam mencariMu dalam mencari ilmu yang tertuju untukMU…duhai Allah beri aku waktu untuk menjadi wanita yang baik lahir batin :’) engkau yang tau apa cita citaku …apa yang ku mau…ku kan terus meminta kepadaMU setiap wajibku :’) aku tak akan putus asa !!!karna engkau menciptakanku dengan hebat dan kuat !!iya aku hamba yang hebat !!!! yang terkadang labil”— 
Bedminster, 04 Januari 2013


ayablossom >.<

Kamis, 03 Januari 2013

Surat cinta habibie untuk ainun :')

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.


Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.


Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.


Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada. Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.


Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik. Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.


Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.


Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,


Selamat jalan, calon bidadari surgaku ….


B.J. Habibie


Referensi : http://news.okezone.com/read/2011/03/17/341/436073/inilah-doa-habibie-untuk-ainun-setiap-salat


                                       kesetiaan Tiada Akhir Bj. Habibie untuk Bu Ainun

aku tersenyum

Terimakasih kak Adi, Tutik , Rizal, Chaca, Unyil
 Bestfriends...tuh kalo di artikan luas ah penjabaran yang menguras pikiran yang pasti sapa'an untuk mereka yang tak lelah kudoakan agar selalu diberi kemdahan dalan menjalani kehidupan fana ini, Hai mereka itu udah seperti adek -adek saya ( yang cewek ) paling kecil diantara mereka :p sedang yang cowok itu udah kayak abang gue tapi yang paling ujung pake jumper biru pegang tulisan ''aku'' dihh suka banget kalo debat sama gue dan entah kenapa sering banget argumen walau masalah kecil entah mata kuliah bahkan  hal-hal konyol yang ga pantes buat didebatin haha sebenarnya itu juga sih yang bikin kangen trus cowok yang satu tuh namanya Rizal cowok yang bisa dibilang dulu dikampus kayak perangko dari pulang ngampus sampe berangkat lagi ya sama odong odong itu  ( yaa itu dulu ) dan ketiga cewek  tutik, caca n unyil itu mereka semua beda karakter kalo galau masyaAllah parah deh..ga telat Curhat setidaknya bisa ada buat mereka pas lagi down...anehnya gini cara buat atasin kegalauan mereka itu beda- beda mulai dari si unyil yah dy kalo galau biasanya gue ajak main and keliling pake motor tersayang gue & beruntung kalo ujan dateng yah sekalian ujan-ujanan nikmatin situasinya romantis banget sambil nerocos kasih masukan masukan yang ada dipikiran gue  minimal unyil bisa senyum gue uda seneng kemudian  beda lagi ama si Chaca...kalo dy galau biasanya abis curhat capcus kita straight away goes to TIMEZONE buat ngePUMP sampe berkeringet dan lupa ama masalahnya nah ini nih yang terakhir tutik... cukup simple tapi serius ngadepin nih orang cos cukup duduk and kasih segala macem nasehat sambil ngoceh anyting ternyata masuk juga di otaknya hohoh apadahal HATI GUE SEBENENRNYA GA KALAH GALAU BUT STAYCOOL COY! mereka juga tau kog kalo aku galau but ga ada yang bisa nanganin galau gue haha , yah pada intinya terimakasih Allah telah mempertemukanku kepada orang-orang yang baik untukku mereka mewarnai hari- hari ku dulu dikampus...walau uda ga sekampus mereka masih aja bikin aku senyum senyum dan senyum...dengan mengirim gambar tersebut saat sillaturahmi dipisahkan oleh jarak :') semoga persahabatan ini akan abadi >.< SUKSES UNTUK KALIAN DAN KITA AAAMIN 

DUHAI ALLAH YANG MAHA PERKASA IJINKAN AKU UNTUK BERTEMU MEREKA KEMBALI, AKU MERINDUKAN SAAT BERSAMA MEREKA DAN KU DOAKAN MEREKA KARNA KECINTAANKU PADAMU YA RABB :')

Entri Populer

THANKS FOR STOPPING BY ...